mau tau karakteristik islam rahmatan lil alamiin?
ini adalah tulisan dari oktaviani Fenti A 
yuk dibaca :)
Karakteristik Islam Rahmatan Lil Alamiin
Allah SWT sang pencipta manusia, Dzat yang sangat mengerti karakter, kelebihan dan kekurangan manusia. Aturan yang Dia berikan memiliki dimensi universal, nihil cacat dan kurang. Sangat bertolak belakang dengan aturan produk manusia yang serba kurang dan penuh kelemahan. Pelaksanakan dan penerapan sistem dari yang Maha Sempurna ini niscaya akan memberi rahmatan lil ‘alamin. Dan jika dicermati secara holistik, setidaknya ada empat karakteristik yang dimiliki Islam sebagai pembawa rahmat ini. Karakter ini hanya terdapat pada Islam rahmatan lil 'alamin, dan tidak terdapat pada Islam yang tercampur seperti Islam Moderat, Islam Nusantara, apalagi Islam Liberal.
Pertama, Islam rahmatan lil ‘alamin bersifat menyeluruh ( شمولية )
Kemenyeluruhan Islam sebagai pembawa rahmat kehidupan nampak jelas bahwa Islam telah mengatur semua aspek kehidupan. Seperti aspek politik, kemasyarakatan, ekonomi, kebudayaan, akhlak, dan lain sebagainya. Islam datang untuk mengatur hubungan manusia dengan Tuhan-Nya, mengatur manusia dengan dirinya sendiri, serta mengatur manusia dengan manusia lainnya dalam sebuah masyarakat yang unik.
Rangkaian aturan hubungan antara manusia dengan Tuhan-Nya itu terekam pada akidah dan ibadah –madhah--. Hubungan antara manusia dengan dirinya sendiri terwujud pada persoalan makanan, pakaian, dan akhlak. Sementara hubungan manusia dengan manusia yang lainnya tampak pada aktivitas mu’amalat, ‘uqubat, dan politik dalam dan luar negeri. Alllah SWT berfirman:
وَ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَاناً لِّكُلِّ شَيْءٍ وَ هُدًى وَ رَحْمَةً وَ بُشْرَى لِلْمُؤْمِنِيْنَ
“Dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (An Nahl 89)
Allah SWT telah menjamin kelengkapan Islam sebagai ideologi pembawa rahmat juga jelas dalam firman-Nya:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَ أَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَ رَضِيْتُ لَكُمُ الْإِسْلاَمَ دِيْنًا
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam sebagai agama kalian.” (Al Maidah 3)
Dengan pandangan Islam yang menyeluruh, mencakup segala hal seperti ini, tidak ada tempat bagi seorang muslim untuk mengatakan dan berbuat yang kosong dari pandangan Islam. Jika terkait dengan benda, maka ada hukum halal dan haram, sementara jika terkait dengan perbuatan, tidak akan lepas dari hukum yang lima (halal, haram, makruh, mudah, dan sunnah/mandub).
Kedua, Islam rahmatan lil’alamin bersifat luas ( اتّساع )
Islam adalah ajaran yang memiliki sifat luas, tidak stagnan dan mampu menjawab persoalan seiring dengan begulirnya zaman tanpa batasan tempat. Yang memungkinkan para fuqaha (ahli fiqih) untuk menggali hukum syar’i dari nash-nash untuk segala sesuatu yang baru.
Hal demikian karena dalil-dalil syara datang dengan bentuk khuththuth ‘aridhah (makna-makna yang global) yang memungkinkan digali darinya hukum-hukum terperinci yang bersifat praktis.
Jika seorang mulsim ditanya dalil syara tentang aktivitas berbagai kendaraan, menumpang pesawat terbang, dan lain sebagainya. Kemudian dibahas untuk menemukan hukumnya, maka dia akan menemukan kebolehan hukumnya sebagaimana Firman Allah SWT:
وَءَايَةٌ لَّهُمْ أَنَّا حَمَلْنَا ذُرِّيَّتَهُمْ فِي الْفُلْكِ الْمَشْحُوْنِ. وَ خَلَقْنَا لَهُمْ مِّنْ مِّثْلِهِ مَا يَرْكَبُوْنَ
“Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan. Dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu.” (Yasin 41-42).
Sekiranya seorang Muslim bertanya tentang bagaimana hukum pengembanan energi dan bom Nuklir, sungguh dia akan menemukan Firman Allah:
وَ أَعِدُّوْا لَهُمْ مَّا

اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهَبُوْنَ بِهِ عَدُوَّ اللهِ وَ عَدُوَّكُمْ
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuh kalian” (Al Anfaal 60).
Ketiga, Islam rahmatan lil ‘alamin bersifat Praktis (عمليّ ).
Hukum-hukum Syariat yang telah datang untuk diterapkan dan dilangsungkan di tengah-tengah kehidupan. Hukum Islam sangat kompatibel dengan tabiat manusia. Dan Allah sudah menjamin hal demikian sebagaimana Firman-Nya.
لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani –seorang hamba—kecuali sesuai dengan kesanggupannya” (Al Baqarah 282). Artinya tidak ada satupun hukum Allah yang tidak sesuai dengan manusia.
Sehingga kita akan temukan banyak ayat dalam al Qur’an yang selalu merekatkan antara keimanan dengan amal. Karena semua hukum-hukum Islam itu bersifat praktis untuk diamalkan. Bukan sekedar teori. Ilmu fiqih dalam Islam dikenal ilmu-ilmu yang terkait dengan hukum syari’at Islam, yang bersifat praktis, yang digali dari dalil-dalil yang terperinci.
Lebih dari itu, dengan keimanan dan amal yang shaleh –yang bersifat praktis tersebut-- Allah akan menjanjikan berbagai kemenangan dalam kehidupan. Artinya kunci sukses dalam kehidupan ini adalah dengan beriman dan melaksanakan amal shaleh yang praktis tersebut. Firman Allah:
وَعَدَ اللهُ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا مِنْكُمْ وَ عَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِيْ الأَرْضِ
“dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi”. (An Nur 55)
Sejarah juga telah menjadi saksi bahwa Islam sebagai ideologi kehidupan telah diterapkan lebih dar 13 abad dalam sebuah negara. Bahkan Negara Islam telah menjadi negara super power yang benar-benar memberi rahmat untuk seluruh alam.
Keempat, Islam rahmatan lil ‘alamin sesuai dengan fitrah manusia ( انسانيّ ).
Rahasia Islam demikian karena seruan hukum syara kepada manusia tanpa memandang ras atau pun perbedaan jenis kelamin. Apakah orang Arab atau selain Arab. Islam telah datang sebagai sebuah konsep hidup untuk seluruh manusia tanpa kecuali. Sehingga seruan Islam untuk memeluk dan beribadah kepada Allah, adalah seruan untuk semua manusia.
قُلْ يآأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّيْ رَسُوْلُ اللهِ إِلَيْكُمْ جَمِيْعًا
“Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua” (Al A’raf 158).
Demikian pula dengan Firman Allah:
يآأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَ أُنْثَى وَ جَعَلْنَاكُمْ شُعُوْبًا وَ قَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوا
“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.” (Al Hujurat 13)
Nabi terdahulu telah diutus untuk kaumnya pada wakt tertentu. Tidak demikian dengan Rasulullah saw. Beliau diutus untuk seluruh manusia hingga akhir zaman.
أُعْطِيْتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ قَبْلِيْ نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيْرَةَ شَهْرٍ وَ جُعِلَتْ لِيْ الأَرْضُ مَسْجِدًا وَ طَهُوْرًا فَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِيْ أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ فَلْيُصَلَّ وَ أُحِلَّتْ لِيْ الْمَغَانِمُ وَ لَمْ تَحِلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِيْ وَ أُعْطِيْتُ الشَّفَاعَةَ و َكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَ بُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً.
"Aku diberikan lima perkara yang tidak diberikan kepada orang sebelumku; aku ditolong melawan musuhku dengan ketakutan mereka sejauh satu bulan perjalanan, dijadikan bumi untukku sebagai tempat sujud dan suci. Maka dimana saja salah seorang dari umatku mendapati waktu shalat hendaklah ia shalat, dihalalkan untukku harta rampasan perang yang tidak pernah dihalalkan untuk orang sebelumku, aku diberikan (hak) syafa'at, dan para Nabi sebelumku diutus khusus untuk kaumnya sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia." (HR. Bukhari)

Sungguh telah beriman banyak suku bangsa selain Arab kepada Agama ini, seperti orang-orang Persia, Romawi, Eropa dan yang lainnya. Karakteristik Islam seperti ini yang telah membawa mereka dari kegelapan menjadi cahaya Islam, dan membangkitkan manusia dari keterbelakangan menuju masyarakat maju yang memiliki peradaban. [VM]
tulisan lengkapnya disini
Puasa lemas pastinya kan ?
masa harus baring-baring dan tiduran aja?
pada postingan ini merupakan salinan postingan dari salah satu blog dari anak PSIK 2015 tepatnya dari dare mecin 
nah dibawah ini adalah isi postingannya ::
daftar kegiatan biar puasa nya tetap eksis dan waktu terasa cepat berlalu.
1.       Menulis 
                                                            sumber photo
Tau menulis dong ya ?? tau kan? Apa gak tau yuk kita belajar dari pelajaran sd lagi *eh
Gini  aku kasik tau ya me- nu – lis .. , menulis itu kegiatan yang bakalan membuat kamu lupa waktu .. bahkan kekurangan waktu malah kalau kamu mau menulis .. seriuss gak percaya ? coba aja deh ya...
Menulis apa sih? Menulis status yang nyinggung orang? Menulis gosip atau menulis cerita yang ***** ..
Ah apa sih gak guna menulis yang begituan ... kamu bisa dengan menulis yang bisa menghasilkan? Tau menulis yang menghasilkan? Nih tulis cerpen misalnya kamu bisa nulis cerpen uda itu kirimkan deh ke koran atau majalah kan bisa menghasilkan uang tu kalau terbit hehe lumayan puasa dapat penghasilan . trus selain cerpen kamu juga bisa nulis novel artikel atau pun yah nulis blog :)
2.       Editor 
                                               sumber photo
Tau lah kan editor orang yang sangat-sangat kreatif yang suka edit editin bisa photo maupun vidio ...
Nah kalian-kalian yang gak punya kerjaan buat nunggu buka puasa dari pada tidur mending edit-edit noh :)namakalian bisa eksis loh kalau editan kalian bagus dan  banyak disukai orang. Kalau gak bisa edit gimana? Yah belajar aja kali gengs  gak ada bayi yang baru lahir langsung sukses jadi orang dewasa kok ya
3.       DIY [Do It Yourself]
Tau DIY kan ??? apa gak tau? DIY itu kegiatan kreatif yang membuat barang-barangnya sendiri, misal nih ya DIY gantungan kerudung, DIY kontak pensil , DIY gantungan Dinding dan lain-lainnya..
Nah selain jadi nambah kreatif kamu juga bisa menjual hasil yang kamu bikin ke orang lain nah lumayan kan rejeki orang puasa *eh
4.       Bantu Emak ..
Nah ini cara paling mudah dan paling berguna dunia akhirattt *lebay wkwk
Dengan bantuin emak kamu kamu bisa berbakti sama emak dan sekaligus tambah disayang sama emak kamu wkwk
Okey sekian dari dare mecin..., bentar lagi berbuka dare mau siap”kan bahan untuk berbuka puasa dan mau mengucapkan selamat berbukaa :)
 
link postingan aslinya : disini
Selamat datang di Blog Kelas Perawat. Blog ini merupakan wadah bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan 2015 Universitas Tanjungpura. Di dalam blog ini mahasiswa akan berbagi cerita, pengalaman dan pengetahuan dalam bidang apapun. Semoga apa yang diinformasikan dapat memberikan manfaat seluas-luasnya.